Postingan Populer

Selasa, 26 Januari 2021

Selamat Tahun Baru

    Seorang teman pernah bercerita. Ia mempunyai mimpi sederhana. Tapi untuk menuju mimpinya yang sederhana, ia perlu bekerja keras. Ia pernah merelakan dirinya berjualan kopi sachetan di pesisir pantai selatan. Ia pernah berjualan buah sirikaya di pinggir jalan menuju Pantai Krakal. Ia juga pernah menjadi tukang parkir di terminal.

    Hari terus bergulir, bulan berganti, dan tahun berlalu. Belum ada tanda-tanda mimpinya bakal terwujud dalam waktu dekat. Ia pun bekerja semakin giat. Memerah keringat dan berdoa sebisanya. Semampunya. Sekuatnya. Dalam doanya, ia selalu meminta, "Tuhan, berikan aku kebahagiaan."



    Suatu hari, ia mengambil celengan jago yang disimpan di pojok lemari bajunya. dilihatnya, ditimangnya, kemudian dibantingnya.

    "Pyarrr..."

    Terdengar suara dentingan uang koin lima ratusan yang berhamburan di lantai tanah rumahnya. ia mulai menghitung koin demi koin yang sudah terkumpul.

    Satu juta lima ratus empat ribu lima ratus rupiah. Itulah uang yang sudah berhasil dikumpulkannya selama beberapa tahun ini. Ia tersenyum lebar sambil bergumam, "Ah, semoga cukup."

    Ia pun berjingkrak, segera menuju satu rumah yang berjarak beberapa meter dari rumahnya, " Permisi, saya ingin mengembalikan tanggungan orang tua saya," ia berkata sambil tersenyum. Ia puas karena telah membantu orang tuanya melunasi sedikit tanggungan yang digunakan untuk uang muka kuliahnya.

    "Lho, ini sudah lunas kok," pemilik warung berkata. 

    Ia kaget, tersentak. Berkali-kali ia bertanya pada pemilik warung, barangkali ada kesalahan dalam pembukuannya, tapi ternyata tidak. tanggungan itu bahkan sudah diselesaikan berbulan-bulan sebelumnya,tanpa tahu kapan, dimana, dan siapa yang sudah menyelesaikan tanggungannya.

    Kadang, banyak kejadian yang kita temui di sekitar terjadi di luar nalar. Terjadi begitu saja di luar kendali kita. Seakan-akan Tuhan sedang menunjukkan kepada kita, I'm the Boss. Terkadang, Tuhan hanya ingin melihat sejauh mana keikhlasan dan kepasrahan kita terhadap semua ujianNya. Ia akan memberikan apapunyang kita pinta dalam lirih doa kita dalam waktu dan cara yang benar-benar diluar dugaan. 

    Masih ingat dengan perkataan Mencius, flsuf China dari zaman antah-berantah itu? I berkata, "Saat Tuhan memberikan tugas besar pada seseorang, tekadnya akan diuji terlebih dahulu dengan kelelahan, tubuhnya diuji dengan kelaparan dan kehampaan."

    Selamat menjalani hari-hari di awal tahn 2021. Semoga tahun ini kita lebih kuat. Semoga tahun ini kita lebih bahagia dari sebelumnya. Semoga kita mampu menggenggam mimpi yang masih ditahbiskan untuk tertunda. Jangan menyerah, kita pernah lebam dihajar ujian, tapi kita patut bersyukur karena masih  bisa bertahan.

Tugas Akhir Pembatik Level 4 Tahun 2023

Hei...hei...hei...Sahabat Teknologi Yogyakarta tahun 2023. Bagaimana nih, progres tugas akhir PembaTIKnya? Hari ini tenggat terakhirnya, loh...