Hei...hei...hei...Sahabat Teknologi Yogyakarta tahun 2023. Bagaimana nih, progres tugas akhir PembaTIKnya? Hari ini tenggat terakhirnya, loh!
Ok! Sebagai salah satu Sahabat Teknologi Yogyakarta tahun 2023, tentunya saya juga harus membuat tugas akhir dari PembaTIK. Tugas akhir Pembatik saya adalah pemanfaatan game edukasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Saya sengaja memilih game edukasi karena usia anak SD pada dasarnya adalah usia untuk bermain. Bagi mereka belajar = bermain, pun sebaliknya.
Praktik baik pemanfaatan game edukasi dalam pembelajaran saya lakukan pada peserta didik saya. Hal itu sudah saya laksanakan beberapa waktu yang lalu. Saya juga mengajak rekan guru di sekolah saya untuk memanfaatkan game edukasi di dalam pemebalajaran. Kegiatan praktik baik ini kemudian saya dokumentasikan menjadi sebuah video yang sudah saya unggah di youtube channel saya. Silakan klik di sini jika ingin melihat video praktik baik saya.
Oh, iya. PembaTIK level 4 terdiri dari empat level. Setiap level memiliki tugas dan tantangan tersendiri. Memang tidak mudah membagi waktu antara mengerjakan tugas tiap level dengan kesibukan guru dalam pembelajaran, namun jika guru bertekad untuk menyelesaikan tugas, tidak ada yang tidak mungkin.
Di level empat kegiatan PembaTIK, saya melakukan praktik baik penggunaan game edkusai dalam pembelajaran. Untuk melakukan praktik baik tersebut, tentunya terlebih dahulu saya meminta izin kepada kepala sekolah saya untuk melakukan hal itu di dalam kelas. Setelah mendapat izin dari kepala sekolah, saya pun melaksanakan pembelajaran tersebut. Saya memanfaatkan wordwall untuk membuat game edukasi. Ada tiga game edukasi yang saya buat, yaitu roda putar yang bisa diakses di sini, kotak pertanyaan yang bisa diakses di sini, serta teka-teki silang yang bisa diakses di sini.
Saya juga melakukan pengimbasan praktik baik pemanfaatan game edukasi dalam pembelajaran. Saya melakukan pengimbasan terhadap rekan-rekan di sekolah saya. Awalnya, memang tidak banyak guru yang mengetahui cara membuat game edukasi dengan wordwall. Oleh karena itu, terlebih daulu saya mengenalkan wordwall kepada rekan-rekan di sekolah saya. Pada saat rekan-rekan mencoba melakukan hal tersebut, ternyata rekan-rekan saya sangat tertarik untuk membuat game edukasi dan mengaplikasikannya di dalam kelas.
Selain melakukan pengimbasan kepada rekan-rekan di sekolah, saya juga melakukan webinar di PMM seri 7 yang sudah saya laksanakan pada hari sabtu, 21 Oktber 2023. Saya berkolaborasi dengan Ibu Rizki Puspitadewi dari SMA Negeri 5 Yogyakarta dan Ibu Hermin Susilowati dari SD Negeri 1 Bunder. Kolaborasi ini merupakan kolaborasi pertama bagi saya karena sebelumnya saya belum pernah melakukan kolaborasi serupa dalam pengimbasan praktik baik pembelajaran. Webinar seri 7 kemarin berlangsung dengan sangat menyenangkan. Semua peserta begitu antusias dalam mendengarkan pemaparan dari narasumber. Peserta juga sangat antusias dalam bertanya terkait materi yang diberikan oleh narasumber. Dengan adanya webinar tersebut, praktik baik dalam pembelajaran bisa lebih bermakna.
Saya masih ingat pada saat melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan game edukasi. Peserta didik saya sangat antusias mencoba game edukasi yang saya buat. Memang awalnya masih ada rasa takit dan khawatir yang dirasakan oleh peserta didik saya. Mungkin mereka merasa khawatir mereka tidak bisa menjawab soal yang akan muncul dari game yang mereka pilih. Rasa khawatir ini pun akhirnya berubah menjadi sorak sorai setelah peserta didik saya memberanikan diri untuk mencoba. Mereka tidak puas hanya memainkan satu game, namun juga beberapa game. Saya pun juga memberikan link game edukasi tersebut di dalam group wa agar bisa diakses oleh mereka saat berada di rumah.
Langkah-langkah memanfaatkan game edukasi dalam pembelajaran pada umumnya sama dengan pembelajaran pada umumnya. Bedanya, pada saat guru memberikan evaluasi pembelajaran menggunakan game, peserta didik merasa senang hingga tanpa sadar mereka sudah belajar dengan cara yang berbeda dibanding biasanya. Ketika peserta didik merasa senang dengan materi yang diberikan, maka materi akan mudah dipahami oleh peserta didik. Hasil akhir yang didapatkan oleh guru pun bisa lebih maksimal dan melebihi KKM yang ditetapkan oleh sekolah.
#PusdatinKemendikbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
